Penulis : Asep NK
KARAWANG, Jabarkini.net – Kebijakan Bupati Cellica Nurachadiana membuat surat edaran kepada masyarakat melalui para camat se-Kabupaten Karawang, ditanggapi positif oleh Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakshary.Karena semua kebijakan yang dikeluarkan pasti ada prokontra di masyarakat.
“Mungkin kebijakan Bupati Karawang, bermaksud positif, ingin menaikan PAD (Pendapatan Asli Daerah) lewat salah satunya dengan Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) yang dianggap salah satu perusahaan plat merah juga memiliki kontribusi pemasukan PAD ke kas daerah, ” kata Ahmad Zamaksyari yang kerap disapa Kang Jimmy, Kamis (3/1).
Padahal menurut Kang Jimmy, ada yang lebih krusial untuk meningkatkan PAD oleh Pemda Karawang.Seperti kendaraan angkutan karyawan yang masih banyak menggunakan nopol luar Karawang, serta PPH karyawan perusahaan-perusahaan di Karawang, yang masih dinikmati oleh DKI Jakarta, karena gajih karyawan masih kewenangan kantor pusat perusahaan sementara pabriknya ada di Karawang. Dan masih banyak potensi lain yang bisa digali oleh pemerintah daerah.
“Seharusnya pemda menggali potensi lain, daripada PLN yang diberikan ruang untuk menekan masyarakat pelanggan listrik, ” katanya.
Walaupun, kata Jimmy, surat edaran yang yang menekankan PT PLN untuk mencabut dan menyegel KWH milik pelanggan yang menunggak pembayaran aliran listrik pasca bayar, namun disisi lain kebijakan tersebut diyakini sudah diperhitungkan dengan matang sebelum surat edaran tersebut dikeluarkan.
“Saya hanya melihat dari sisi positifnya aja, karena diyakini kebijakan itu sudah dipertimbangkan, ” tandasnya.(jk3)