
Penulis : Red
SUMEDANG, jabarkini.net – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil, mengingatkan kepada Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks yang akhir-akhir ini seakan menjadi tren di masyarakat.
Tidak dipungkiri, di era digital seperti sekarang ini penyebaran informasi, apapun bentuk bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat.
“Sekarang ini bukan lagi perang senjata tapi perang informasi, provokasi, dan berita bohong,” kata Emil saat memberi tausiyah kepada praja IPDN dikegiatan Subuh Keliling di Masjid Jami Darul Ma’arif komplek kampus IPDN, Minggu (6/10/19).
Kepada para praja dari berbagai tingkatan tersebut, Gubernur mengingatkan tiga hal agar negara tidak bubar: kerukunan, persatuan, dan senantiasa kondusivitas.
Gubernur mencatat, setiap tahun bermunculan sampai sekitar 5.000 hoaks yang memperkeruh suasana dan jika dibiarkan berpotensi memunculkan konflik kekerasan.
Tak ingin hal itu terjadi di Jabar, Emil membentuk Tim Jabar Saber Hoaks untuk menangkal berita bohong yang berseliweran di dunia maya.
“Saya tidak ingin ini terjadi di Jawa Barat. Maka dari itu, pemerintah provinsi sudah membuat tim khusus untuk menanganinya,” tandasnya.(jk2)